Di sudut halaman rumah-rumah tua, seringkali kita temukan sebuah sepeda yang sudah lama tak digunakan. Rangkanya berkarat, bannya kempis, dan catnya mulai mengelupas. Namun, benda tua itu berdiri diam seperti tak mau pergi. Ia bukan sekadar sepeda—ia adalah ijobet saksi bisu dari banyak kisah yang tak pernah diceritakan dengan kata-kata.

Mungkin dulu ia digunakan setiap pagi oleh seorang ayah yang berangkat kerja sebelum matahari naik. Atau mungkin oleh seorang ibu yang membawa hasil kebun ke pasar sambil menyeimbangkan keranjang di belakang. Sepeda itu telah melalui panasnya aspal, licinnya jalan becek, hingga angin kencang yang menggoda untuk menyerah. Tapi ia tak pernah mundur. Roda-roda tuanya terus berputar mengikuti irama hidup pemiliknya.

Kini, ia tinggal diam di sudut. Tapi diamnya tidak berarti lupa. Justru dalam diam itu, sepeda tua membawa kenangan yang begitu kuat. Ia menjadi simbol kesetiaan, keandalan, dan kerja keras. Tak pernah mengeluh saat dikayuh melewati jalanan menanjak. Tak pernah protes meski sering diparkir sembarangan. Ia ada, dan akan terus ada, meski zaman telah berubah.

Di era sekarang, ketika semua serba cepat dan instan, sepeda tua menjadi pengingat. Bahwa dulu, orang-orang bekerja keras tanpa kemudahan teknologi. Mereka menempuh jarak jauh dengan tenaga sendiri, tanpa mesin, tanpa GPS. Tapi mereka tetap sampai, tetap bertahan, dan tetap tersenyum. Sepeda itu adalah simbol manusia yang gigih dan sederhana.

Tak jarang, sepeda tua hanya dianggap barang rongsokan. Tapi bagi yang peka, ia adalah pusaka. Ia menyimpan nilai historis dan emosional yang tak tergantikan. Bahkan, banyak orang kini kembali merestorasi sepeda-sepeda klasik, bukan hanya sebagai hobi, tapi sebagai bentuk penghormatan terhadap masa lalu.

Sepeda tua mungkin tak lagi bisa dikayuh, tapi nilainya tetap mengayuh kenangan. Ia mengingatkan kita untuk tidak melupakan akar, untuk menghargai perjalanan, dan untuk tetap setia meski waktu terus berjalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *